Moms, begitu Si
Kecil lahir hingga usianya 6 bulan, asupan yang terbaik adalah diberikan ASI secara eksklusif. Nah, setelah bayi berusia di atas 6 bulan,
makanan pendamping ASI (MPASI) sudah harus diberikan. MPASI yang dianjurkan
tentu saja yang dibuat dari bahan makanan bergizi dan mudah dicerna bayi. Apa
sajakah itu? Moms, begitu Si Kecil
lahir hingga usianya 6 bulan, asupan yang terbaik adalah diberikan ASI secara
eksklusif. Nah, setelah bayi berusia di atas 6 bulan, makanan pendamping ASI
(MPASI) sudah harus diberikan. MPASI yang dianjurkan tentu saja yang dibuat
dari bahan makanan bergizi dan mudah dicerna bayi. Apa sajakah itu?
Usia 6 bulan ke atas
1. Sumber karbohidrat
Makanan yang mengandung
karbohidrat diperlukan sebagai sumber energi untuk mendukung tumbuh kembang
bayi. Oleh karena itu, berikan bayi beberapa variasi makanan seperti beras
putih, beras merah, tepung beras, tepung maizena, kentang, talas, singkong,
tepung hunkwe, tepung sagu dan tepung tapioka. Sajikan dalam bentuk bubur agar
mudah dicerna Si Kecil ya, Moms.
2. Sayuran
Sayuran seperti wortel, bayam,
kangkung, labu kuning, brokoli, sawi hijau, daun katuk, tomat merah, mentimun,
kembang kol, kol, daun pakis, oyong dan terung sangat bagus untuk bayi karena
kaya akan vitamin dan mineral. Sebaiknya menu MPASI memakai sayuran yang masih
muda dan produksi lokal.
3. Buah
Pisang, avokad, mangga, pepaya,
semangka, melon, bengkuang, belimbing, timun suri, jambu biji merah, pir, apel,
dan anggur adalah buah-buahan yang boleh diberikan saat usia bayi 6 bulan.
Berikan buah yang telah matang sempurna dan hindari buah yang rasanya asam,
Moms. Untuk jeruk baru bisa diberikan saat usia bayi menginjak 7 bulan.
4. Tempe
Bayi juga sudah bisa diberikan
tempe tetapi yang berbahan dasar kedelai. Selain mengandung banyak protein
nabati dan vitamin B12, tempe juga mengandung senyawa anti diare.
5. Yoghurt tawar
Yogurt mengandung kalsium dan
vitamin D yang berguna untuk pembentukan tulang dan gigi. Untuk cita rasa
manis, sajikan bersama buah. Jangan menambahkan gula ataupun madu ya, Moms.
6. Minyak zaitun, minyak kelapa,
mentega (unsalted butter)
Minyak kelapa dan minyak zaitun
bisa digunakan untuk menumis makanan bayi. Kedua minyak ini tergolong minyak
jenuh, sehingga lebih aman digunakan. Hindari menggunakan minyak tidak jenuh
ganda seperti minyak bunga matahari dan minyak jagung, karena bila dipanaskan
menghasilkan radikal bebas yang mengancam kesehatan.
Awali Dengan Promina Bubur Bayi
Nah, untuk mengawali perjalanan
MPASI Si Kecil, Moms juga bisa memberikan Promina Bubur Bayi. Teksturnya
lembut, sangat tepat bagi bayi 6 bulan yang baru mengenal makanan padat selain susu dan ASI.
Diformulasikan khusus untuk bayi
berusia 6 bulan ke atas, Promina Bubur Bayi memiliki gizi lengkap yang bisa
membantu pertumbuhan dan perkembangan otak bayi karena mengandung 11 vitamin,
omega-3, serta omega-6. Selain itu, Promina Bubur Bayi juga kaya serat serta
tinggi zat besi. Dan jangan khawatir gigi Si Kecil bakal cepat rusak, karena
Promina Bubur Bayi memiliki kadar gula yang lebih rendah.
Agar Si Kecil dapat mengenal
banyak rasa dan mencegahnya menjadi picky eater, Promina Bubur Bayi hadir
dengan tujuh varian rasa, yaitu Milky Beras Merah, Smooth Kacang Hijau, Pisang
Susu, Ayam & Jamur, Ayam Kampung Brokoli Keju, Tim Sapi dan Wortel, serta
Pir Jeruk Pepaya. Ssst... varian Milky Beras Merah adalah salah satu rasa yang
menjadi favorit, lho! Moms tentunya sudah tahu manfaat beras merah. Selain
membantu pembentukan energi, beras merah juga memiliki manfaat dalam proses
perkembangan jaringan saraf dan jantung, otak, plus menjaga kesehatan sistem
pencernaan bayi.
Usia 7 bulan ke atas
1. Polong-polongan
Kacang polong, kacang kedelai,
buncis, kapri, kacang hijau dan kacang merah mengandung banyak protein nabati,
vitamin dan mineral sehingga baik untuk diberikan pada bayi. Namun, karena
dapat membuat perut Si Kecil tidak nyaman dan kembung, maka berikan makanan ini
secara bertahap dan selang-seling.
2. Kuning telur
Kuning telur sangat penting
diberikan kepada bayi karena bermanfaat untuk perkembangan otaknya. Ingat,
jangan memberikan putih telur sebelum bayi berusia 1 tahun karena mengandung
senyawa yang menyebabkan alergi.
3. Ayam atau unggas lainnya
Daging ayam adalah jenis daging
paling baik yang dikenalkan kepada bayi sebelum daging lainnya. Supaya lebih
aman, gunakan daging ayam atau unggas lainnya yang tidak disuntik hormon,
seperti ayam kampung. Apabila menggunakan ayam broiler, buang kulit, lemak dan
air rebusan pertamanya.
4. Hati ayam
Selain daging ayam, bayi juga bisa diberikan hati ayam karena mengandung zat besi. Cadangan zat besi mulai menurun sejak usia 6 bulan. Karena itu, perbanyak memberikan bahan makanan yang mengandung zat ini.
5. Ikan
Pilih ikan yang mengandung omega
3 tinggi seperti salmon, tuna, kembung dan jenis ikan lain yang tidak banyak
duri. Sebagai alternatif, berikan ikan air tawar karena tidak berisiko
tercermar logam berat.
Usia 8 bulan ke atas
1. Tahu putih
Tahu merupakan sumber protein
nabati. Moms dianjurkan memberikan tahu putih pada Si Kecil untuk mengurangi
risiko pemakaian zat pewarna.
2. Oat
Sumber karbohidrat lain yang bisa diberikan kepada bayi adalah oat.
Menjelang usia 12 bulan ke atas
Makaroni, pasta atau spageti,
atau jagung manis dapat diberikan kepada bayi di usia ini. Sajikan terutama
pada bayi yang tidak memiliki keluarga dengan riwayat alergi terhadap bahan
makanan tertentu.