Di tahun pertama kehidupan bayi Anda, stimulasi sangatlah
penting bagi pertumbuhan Si Kecil. Salah satu yang utama adalah stimulasi rasa.
Umumnya, Moms bisa mendorong stimulasi rasa dengan memberikan makanan utama
maupun snack yang bervariasi. Dengan begini, Si Kecil bisa mendapatkan
pengalaman makan dengan rasa, tekstur, dan bentuk yang beragam.
Akan tetapi, memberikan variasi makanan dan snack juga perlu
dilakukan dengan cermat, Moms. Pastikan makanan atau snack Si Kecil bebas MSG,
agar ia dapat mengenali berbagai cita rasa asli dari makanan dan memiliki pola
makan yang baik. Hmm, memangnya seberapa penting sih, stimulasi rasa pada bayi?
Yuk, simak penjelasan berikut!
Manfaat Stimulasi Rasa pada Bayi
Menurut sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Digestion pada
tahun 2011, hilangnya atau berkurangnya kemampuan mengecap sering kali tak
dianggap serius. Padahal, keterampilan mengecap sangatlah penting untuk
mendukung kecukupan gizi serta kesehatan jangka panjang seseorang. Maka dari
itu, keterampilan ini perlu distimulasi dengan baik sejak dini.
Si Kecil mulai mengembangkan kemampuan mengecapnya sejak ia
masih di dalam kandungan. Pada usia 9 minggu, lidah dan mulut Si Kecil sudah
terbentuk, begitu pula dengan reseptor pengecapnya (taste bud). Seiring dengan
pertumbuhannya setelah lahir, Si Kecil mulai bisa mengidentifikasi rasa manis
dan pahit sejak usianya 3 bulan, asin setelah 4 bulan, dan berbagai rasa
lainnya saat ia mulai MPASI.
Proses pengenalan rasa ini adalah stimulasi penting bagi Si
Kecil, karena berkaitan langsung dengan kesehatan jangka panjangnya dan pembentukan
pola makan yang baik.
Dalam jangka pendek, stimulasi rasa mampu membantu mencegah
Si Kecil menjadi picky eater. Jika Moms hanya memberikan makanan manis atau
gurih saja, maka Si Kecil dapat tumbuh dengan hanya menyukai makanan manis atau
gurih pula. Akibat terburuknya, kecukupan gizinya bisa tidak seimbang, Moms.
Selain itu, stimulasi rasa pada bayi bisa membantu mencegah
dan mengatasi GTM alias gerakan tutup mulut! Dengan stimulasi rasa yang
beragam, perbendaharaan makan Si Kecil akan luas dan mendorongnya agar tidak
malas makan. GTM yang parah bisa memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan Si
Kecil, baik secara fisik dan mental, lho!
Manfaat lainnya yang tak kalah penting, stimulasi rasa dapat
mendorong perkembangan kemampuan oromotor dan sensori Si Kecil. Menurut Dr. dr.
Damayanti Rusli Sjarif, Sp.A(K) dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia,
keterampilan oromotor yang tidak berkembang dengan baik bisa menyebabkan Si
Kecil menjadi picky eater, memproduksi air liur berlebih, kesulitan mengisap,
mengunyah dan menelan, serta speech delay.
Stimulasi Rasa dengan Makanan Selingan Sehat Tanpa MSG
Dukung proses stimulasi rasa Si Kecil dengan menyediakan
makanan selingan dan snack yang tepat, Moms! Memahami hal ini, Promina
menghadirkan Promina Pasta Mac & Cheese yang pastinya lezat dan sehat.
Promina Pasta Mac & Cheese adalah pasta khusus bayi
pertama dengan keju asli dan ekstrak bahan asli, tanpa MSG, dan tanpa bahan
pengawet. Maka dari itu, Promina Pasta Mac & Cheese siap memberikan
pengalaman makan dengan cita rasa alami dan aman bagi Si Kecil.
Selain itu, Promina Pasta Mac & Cheese juga memiliki
ukuran yang kecil dan bertekstur lembut sehingga cocok untuk si Kecil usia 1
tahun keatas. Produk ini juga kaya akan zat gizi yang diperlukan oleh Si Kecil,
lho. Mengandung omega-3 dan omega-6, vitamin A, C, E, dan zinc, makanan
selingan berupa pasta ini bisa membantu memenuhi kebutuhan gizi Si Kecil dan
menjaga imunitasnya.
Jadi, Moms tak perlu lagi khawatir Si Kecil bakal menjadi
picky eater atau GTM, karena Promina Pasta Mac & Cheese bebas MSG dan
pengawet yang bisa mendukung stimulasi rasa Si Kecil di masa eksplorasinya.
Promina Pasta Mac & Cheese bisa Moms dapatkan di Promina Official Store di
e-commerce, lho!
source : Mother&Beyond, 2021